TEMPO.CO, Tangerang - Festival Peh Cun diadakan di Tangerang, persisnya di seputaran area Klenteng Boen Tek Bio, samping Sungai Cisadane. Acara ini juga dimeriahkan dengan Chili Festival atau Festival Cabai di kawasan Roemboer Tangga Ronggeng pada Sabtu - Minggu, 15 - 16 Juni 2019 mulai pukul 10.00 sampai 20.00.
Baca: Festival Baso Aci di Garut, Mau Coba Bakso Kategori Legend?
Beragam cabai dipamerkan di atas meja beralas kain batik. Ada 125 jenis cabai yang dipamerkan, bentuknya pun macam-macam. Ada cabai yang ukurannya paling besar, yakni cabai Giant Aconcagua dengan panjang 25 sentimeter dan lebar 7 sentimeter.
Jenis cabai lain yang juga berukuran besar adalah Italian Sweet Pepper. Panjang cabai ini 20 sentimeter dan lebar 5 sentimeter. "Ini acara hiburan rakyat. Siapapun boleh datang, termasuk wisatawan dari luar Tangerang bahkan luar negeri," kata Ketua Panitia Chili Festival, Hendra Ang.
Beragam jenis cabai dipamerkan di Chili Festival atau Festival Cabai di Tangerang, Sabtu, 15 Juni 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Tak hanya memamerkan cabai berukuran jumbo, Festival Cabai juga memajang banyak pot dengan berbagai jenis tanaman cabai dan diramaikan dengan lomba mengulek cabai. Kontes mengulek cabai ini disabut antusias oleh para pengunjung.
Baca juga:
Untuk Pertama Kali Ada Festival Purbakala Indonesia di Yogyakarta
Hendra memilih cabai sabagai daya tarik festival karena hasil bumi ini memiliki makna bagi warga peranakan Tionghoa. Cabai, kata dia, mewakili sikap jujur karena rasanya yang pedas seketika setelah dimakan. "Tidak ada yang makan cabai sekarang, baru terasa pedasnya besok," katanya.
Peserta Chili Festival atau Festival Cabai tampak antusias mengikuti lomba mengulek cabai di Tangerang, Sabtu, 15 Juni 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Hendra menambahkan rasa pedas cabai tidak bisa dinilai dari warna, ukuran, atau bentuknya. "Cabai selalu ada di rumah untuk sebagai bumbu dapur dan bahan utama sambal," tuturnya.